Bukan Main, Ekspor Pasta Durian Sumut Meroket, Capai Rp 71,5 Miliar

Bukan Main, Ekspor Pasta Durian Sumut Meroket, Capai Rp 71,5 Miliar
Ekspor pasta durian terus meroket, sejak awal tahun hingga Agustus nilainya mencapai Rp 71,5 miliar. Foto: Antara

jpnn.com, MEDAN - Ekspor durian dalam bentuk pasta dari Sumatera Utara terus meningkat, nilainya mencapai Rp 71,5 miliar Januari-Agustus 2021.

Kepala Balai Karantina Pertanian Belawan, Andi Yusmanto menyatakan hingga Agutus 2021 total sudah 1.147 ton pasta durian dikirimkan.

"Ekspor pasta durian di 2021 itu sudah jauh lebih tinggi dari sepanjang 2020 yang masih 855,8 ton senilai Rp34,1 miliar," ujar di Medan, Selasa (1/9).

Ekspor pasta durian Sumut itu ke Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Malaysia, Singapura, Vietnam dan Thailand.

"Terus ada permintaan pasta durian itu. Akhir pekan lalu, misalnya, ada ekspor pasta durian ke RRT sebanyak 150,180 ton senilai Rp 11,483 miliar," ujar Andi Yusmanto.

Menurut dia, ekspor pasta durian itu dilakukan eksportir dari Kota Medan.

"Menurut eksportir, buah durian untuk bahan baku pasta durian itu diambil dari berbagai daerah dengan buah yang berkualitas untuk menjaga kualitas komoditas ekspor itu," ujar Andi Yusmanto.

Andi menyebutkan ekspor pasta durian itu sudah ada sejak 2018. Pada tahun itu volume ekspor sudah sebanyak 1.174 ton senilai Rp 16,2 miliar dengan negara tujuan ke Malaysia, RRT, Vietnam, dan Thailand.

Ekspor pasta durian terus meroket, sejak awal tahun hingga Agustus nilainya mencapai Rp 71,5 miliar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News