Bukannya Social Distancing, Sepasang Polisi Ini Malah Mabuk-Mabukan di Tengah Kota

Australia Barat
Sejumlah apoteker melihat banyaknya warga di Australia yang berusaha mendapatkan suntikan flu lebih awal.
Jaringan apotek Terry White mengatakan mereka telah melakukan suntik vaksin flu lebih banyak dalam tiga minggu terakhir, dibandingkan musim flu tahun lalu.
Peningkatan permintaan juga dialami apotek Michael's Chemist di kota Perth, dimana para pekerjanya sudah menyuntik vaksin empat kali lebih banyak setiap harinya, dibandingkan tahun lalu.
Pemilik apoteknya, Michael Spartalis, mengatakan dalam sehari ada 70 orang yang meminta suntik vaksin flu di apotek miliknya.
Organisasi perwakilan apotek di Australia mengatakan meningkatnya permintaan untuk suntik vaksin flu tidak hanya disebabkan oleh pandemi virus corona, tetapi juga setelah melihat parahnya musim flu tahun lalu.
Tahun 2019, Australia mengalami musim flu terburuk yang pernah tecatat, ketika lebih dari 310.000 orang datang ke rumah sakit dan klinik karena sakit flu.
Kawasan Ibukota Australia
Untuk pertama kalinya dalam tiga pekan terakhir, tidak ada catatan kasus baru COVID-19 di Canberra, ibukota Australia.
Sejak peningkatan tajam di pertengahan Maret, saat banyak warga pulang dari luar negeri, jumlah kasus perhari di kawasan ibukota terus menurun.
Perdana Menteri Scott Morrison telah memperingatkan agar semua warga di Australia untuk tinggal di rumah saat liburan Paskah, yang dimulai pada Jumat (10/04)
- Korea Selatan dan Australia Ramaikan Semarang Night Carnival 2025
- Bandar Narkoba Diringkus Polda Kalteng Dijerat Pasal Pencucian Uang, Terancam Lama di Penjara
- Tambah Kekuasaan Bukan Memperbaiki Pengawasan, RUU Polri Dinilai Menyimpang
- Sepanjang April 2025, Polresta Bandar Lampung Ringkus 28 Tersangka Narkoba
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Pimpinan Komisi III Minta Polisi Tindak Perusuh Saat May Day di Semarang