Bukit Uluwatu Investasi Rp 350 M

Bukit Uluwatu Investasi Rp 350 M
Bukit Uluwatu Investasi Rp 350 M
Perseroan berencana membangun Alila Villas Bintan mulai akhir 2010 atau awal 2011 dengan total 50 kamar hotel dan 12 unit villa. Begitu halnya dengan Alila Manado yang mulai dibangun pada awal 2011, dan diharapkan keduanya sudah beroperasi pada 2012-2013.

Sekadar diketahui, Bukit Uluwatu segera melakukan IPO dengan melepas 857.142.500 saham atau setara dengan 30 persen saham baru kepada publik. Dengan nilai nominal Rp 100 per saham, harga yang ditawarkan berkisar Rp 230-260 per saham, sehingga dana yang ditargekan mencapai Rp 197,142 - Rp 222,857 miliar. Bertindak sebagai penjamin emisi adalah PT Danareksa Sekuritas.

Dengan rencana investasi itu, perseroan optimis mampu membukukan pendapatan hingga Rp 183,51 miliar atau naik empat kali lipat dari posisi tahun 2009 sebesar Rp 45,9 miliar. Begitu pula dengan laba bersih yang ditargetkan bisa mencapai Rp41 miliar, dari posisi tahun lalu Rp 4,6 miliar.

Bukit Uluwatu Villas terafiliasi dengan Alila Hotels & Resort  (pengelola hotel di tingkat global) dengan kepemilikan 20 persen. Di Indonesia, Bukit Uluwatu Villa mengelola Alila Ubud dan Alila Villas Uluwatu. Adapun Komposisi pemegang saham Bukit Uluwatu Villa terdiri dari Archipelago resort & Hotels Ltd sebesar 23.12 persen, dan sisanya PT Asia Leisure Network sebesar 76,88 persen.

JAKARTA - Perusahaan hotel dan resort, PT Bukit Uluwatu Villa tengah menjajaki pinjaman perbankan maksimal Rp 100 miliar. Pinjaman lunak itu diperlukan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News