Bukti Buruknya Sistem Transportasi Laut di Sulut

Bukti Buruknya Sistem Transportasi Laut di Sulut
Bukti Buruknya Sistem Transportasi Laut di Sulut
Pihak Adpel, lanjut Yasti, juga harus terlibat. Paling tidak setiap harinya memberikan informasi cuaca kepada nahkoda perahu kapal tradisional. Selain itu Adpel harus tegas dan berani untuk tidak mengizinkan pelayaran bila cuaca buruk.

Meski demikian Yasti tetap mengakui jika penyebab utama dari kecelakaan selama ini masih sering diperdebatkan. "Yang pasti, sebagian besar kecelakaan terjadi karena rendahnya kepedulian aspek keselamatan dan keamanan terhadap awak kapal," ulasnya.

Ditambahkannya, ke depan pemerintah harus bisa memfokuskan perhatiannya terhadap transportasi laut. Paling tidak, persoalan utama seperti harus ada instansi pemerintah yang khusus bersedia memegang tanggungjawab keselamatan dan keamanan, kemudian kualitas sumberdaya manusia dan ketiga implementasi dan penegakan peraturan yang tidak jelas. "Sehingga bila terjadi kecelakaan, tidak ada lagi saling melempar kesalahan," tegasnya. (fir/jpnn)

MANADO - Peristiwa kecelakaan laut yang menimpa rombongan Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) dinilai Ketua Komisi V


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News