Buku Negara dan Politik Kesejahteraan Gus AMI Dapat Apresiasi

jpnn.com, JAKARTA - Buku terbaru Wakil Ketua DPR RI, Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus AMI yang berjudul "Negara dan Politik Kesejahteraan" mendapat apresiasi dari Dekan Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institute Pertanian Bogor (IPB), Nunung Nuryantono.
Menurut Nunung, ada tiga aspek penting yang dibahas Gus AMI dalam buku tersebut.
Pertama, memaknai negara dan politik kesejahteraan.
Kedua, inklusif growth, pro poor growth, dan welfare state.
Ketiga, orkestrasi pembangunan pertanian.
Nunung menilai buku ini menarik karena Gus AMI lebih memilih sektor pertanian dalam mewujudkan politik kesejahteraan, lalu pendidikan bukan kesehatan. Ketika berbicara ekonomi kerakyatan itu UMKM, bukan yang lain.
“Saya mencoba melihat benang merahnya. Tadi Pak Rektor sudah menyampaikan, Gus AMI menyampaikan bahwa hidup matinya bangsa ini dari pertanian. Kalau enggak bisa memenuhi kebutuhan 280 juta penduduk maka negara akan kolaps,” kata Nunung saat membedah buku Gus AMI di kampus IPB, Sabtu (3/4).
Karena itu, lanjut Nunung, frame works yang dibangun Gus AMI dalam buku tersebut sangat tepat. Yaitu saat mengangkat pertanian sebagai sektor menyangkut hajat dan kepentingan orang banyak.
Buku Gus AMI dianggap menarik salah satunya karena lebih memilih sektor pertanian dalam mewujudkan politik kesejahteraan.
- WDR 2025, Cak Imin: Ayo Membudayakan Berolahraga
- Wamentan Sudaryono Kunjungi Pusat Pertanian di Belanda, Ini Tujuannya
- Pimpinan Komisi III Minta Polisi Tindak Perusuh Saat May Day di Semarang
- Minta Kepastian Hukum Bagi Buruh, Sahroni: Upah Dibayarkan, Jangan Ada Ijazah Ditahan
- Kunker ke Kepulauan Riau, BAM DPR Berjanji Serap Aspirasi Warga Rempang
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024