Buku Porno Beredar di SD
Sabtu, 09 Juni 2012 – 09:28 WIB
Dan hal 57; "kurang percaya diri ketika ia akan melakukan hubungan seksual dengan sesamanya-orang-orang normal-merupakan salah satu penyebabnya. Bagaimanapun, sebagai manusia, ia butuh melampiaskan kebutuhan biologisnya. Dan bagi lelaki umumnya, ada mekanisme mimpi yang bermanfaat untuk menekan hasrat itu. Tapi bagi sebagian orang, itu saja.
Buku bersampul dominan hitam untuk Tambelo dan orange untuk Tidak Hilang Sebuah Nama tersebut dikatakan Ahmad merupakan DAK perpusatakaan. “Untuk satu judul bukunya pemerintah memberikan lima eksemplar saat ini udah saya amankan semuanya,” terang Ahmad.
Tambelo sendiri menceritakan prihal kisah petualangan seorang pemuda di tanah Papua yang menjadi guru di daerah terpencil dan bertemu seorang gadis. Di sanalah petualang itu bermualai yang disertai cerita intrik, petualangan dan percintaan.
Sedangkan Tidak Hilang Sebuah Nama menceritakan tentang dendam persaudaraan di salah satu negara yang ingin saling membunuh, bahkan dibumbui dengan aksi pencurian mayat trik pembunuhan dan lainnya.
BANDUNG- Dunia pendidikan tercoreng. Dua buku berbau porno serta sadisme beredar di tiap sekolah dasar di Kota Bandung, salah satunya SD Cempaka
BERITA TERKAIT
- KAI Logistik Goes to School Salurkan Ribuan Buku untuk Murid SD
- Sylviana Murni Jadi Rektor Institut STIAMI, Cetak Mahasiswa Unggul
- ICoMUS 2024, UT Mendorong Kolaborasi Para Peneliti Multi Disiplin Ilmu
- Lewat TGCL, Pegadaian Dukung Peningkatan Inovasi dan Kreativitas Mahasiswa
- Untar Kobarkan Semangat Sumpah Pemuda dan Cinta Budaya Lewat Pagelaran Tari Nusantara
- Universitas Al-Azhar Indonesia & IMI Berkolaborasi, Bahas Isu Kesehatan Mental