Bukukan Pendapatan Rp 2,01 triliun, Siloam Hospitals Terus Perluas Jaringan

Bukukan Pendapatan Rp 2,01 triliun, Siloam Hospitals Terus Perluas Jaringan
Siloam memperluas akses pelayanan kesehatan hingga wilayah terpencil. Foto dok. Siloam Hospitals

Pertumbuhan kinerja operasional Siloam yang berkelanjutan telah membuka jalan menuju pertumbuhan keuangan yang kuat dan berkelanjutan.

Siloam membukukan pendapatan, EBITDA dan Laba Bersih tertinggi masing-masing sebesar Rp2,01 triliun, Rp 589 miliar, dan Rp 253 miliar pada 4Q2022 dibandingkan dengan 3 kuartal sebelumnya pada 2022.

"Siloam terus menjalankan strategi Siloam 5.0 dengan sukses dan terus memberikan hasil yang menjanjikan. Manajemen tetap berada dalam jalur pertumbuhan yang berkelanjutan selama 2022. Saya sangat optimis dengan potensi Siloam di tahun 2023 dan seterusnya," kata Darjoto.

Siloam terus melihat pemulihan pendapatan non-COVID. Pada 4Q2022, Siloam membukukan 98% pendapatan yang berasal dari base case, sementara pendapatan dari COVID mencapai level terendah sebesar 2%. Hal ini dibandingkan dengan 6% pada 4Q2021, dan setinggi 35% pada 1Q2021.

Siloam membukukan Pendapatan, EBITDA dan Laba Bersih pada 4Q2022 sebesar Rp 2,01 triliun, Rp 572 miliar, dan Rp 253 miliar atau tumbuh masing-masing sebesar 15,0%, 39,8%, dan 71,4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Pada FY2022, Pendapatan tercatat sebesar Rp7,39 triliun, hanya 3,2% lebih rendah dibandingkan FY2021.

EBITDA dan Laba Bersih pada FY2022 tercatat sebesar Rp 1,98 triliun dan Rp 710 miliar atau tumbuh 1,1% dan 1,5% dari tahun sebelumnya.

Perusahaan mencatat ekspansi EBITDA dan Marjin Laba Bersih pada FY2022. Marjin EBITDA meningkat menjadi 26,8% pada FY2022 dari 25,7% pada FY2021.

Siloam terus menjalankan strategi Siloam 5.0 dengan sukses dan terus memberikan hasil yang menjanjikan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News