Bule Ngamuk Dengar Selawatan, Polri: Sabar Aja

Bule Ngamuk Dengar Selawatan, Polri: Sabar Aja
Musala Baitul Muttaqin di Jalan Keutamaan Dalam RT 12/03 Krukut, Taman Sari, Jakarta Barat. Foto: Evi Ariska/JawaPos.com

jpnn.com, JAKARTA - Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengimbau masyarakat untuk menyikapi aksi seorang warga negara asing (WNA) atau bule yang sempat mengamuk karena mendengar selawat dari sebuah musala di Ciampea, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (2/6) lalu, dengan kepala dingin.

“Ini apalagi bulan puasa ya kita lebih sabar lagi, sabar ini ujian," kata Setyo di Mabes Polri, Minggu (3/6).

Mantan Wakabaintelkam Polri ini lantas berpesan, masyarakat harus tetap tenang dan mengambil sisi positif dari peristiwa tersebut.

"Ya sebagai umat beragama kita jangan terlalu emosi, kita lihat positifnya saja," kata dia.

Menurut Setyo, kemungkinan besar bule mengamuk itu karena tak paham dengan agama Islam. Sehingga ada kesalahpahaman.

Namun, Setyo mengaku belum ada penyelidikan lebih lanjut dari Polri terkait kejadian itu. Dia juga belum mengetahui persis inti permasalahan yang menyebabkan bule itu marah-marah di musala. (mg1/jpnn)


Polri mengimbau masyarakat untuk menyikapi aksi seorang bule yang mengamuk saat mendengar selawat dari musala di Bogor untuk lebih sabar dan kepala dingin.


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News