Bull Tersingkir, Eagle Melaju

jpnn.com -

JAKARTA– Memasuki hari ke-3 Djarum Super Adventurace tiga orang yang tergabung pada Tim Bull tersingkir karena memiliki nilai terendah dibandingkan dengan tim-tim yang lain. Para anggota grup Bull itu diantaranya adalah Agus Perdana, Ricky Yudha dan Reyza Dwifenda. Mereka menempati skor terendah dalam ujian tantangan trekathlon. Ujian lintas alam sejauh 15 km meskipun berhasil dilewati oleh Bull, tetapi catatan waktu lebih jelek dibandingkan dengan tim lain.
"Kita sudah berusaha semampu kami. Tetapi memang tim lain lebih baik jadi selamat untuk mereka," kata Agus mewakili teman-temannya (4/8).
            Tim Eagle menjadi terbaik di tantangan trekathlon. Taktik dan strategi yang mereka terapkan telah dibincangkan sejak malam hari. "Supaya catatan waktu kami bagus saat lomba, kami sengaja membawa tas satu saja. Itupun dengan cadangan air minum yang setengah liter saja untuk bertiga," terang Guruh Kurniawan yang bertugas membawa tas.
                Strategi mereka memang terbukti berjalan sesuai rencana. Meskipun di pos 1 dan 2 tertinggal dari peserta lain, memasuki pos 3, 4 dan 5, barulah tim Eagle yang diperkuat Guruh Kurniawan (Bandung), Ezaldi Muftandi (Tangerang) dan Wisnu Adinegara (Bandung) ini mampu mengungguli catatan waktu peserta lainnya. Dengan catatan waktu 1 jam 17 menit 6 detik, tim Eagle pun layak menjadi yang terbaik.
"Kita sengaja membawa bekal seminim mungkin. Dan kita tahu pasti di setiap pos ada persediaan air minum sehingga kita bisa mengambil di sana," imbuh Guruh.
                Kini jumlah peserta total Djarum Super Adventurace yang tersisa sebanyak 27 orang yang terbagi menjadi 9 tim. Untuk tes hari keempat, seluruh tim akan menjalani panjat tebing setinggi hampir 35 meter.  Robby Hidayat, Project Officer Djarum Super Adventurace mengatakan tantangan yang dihadapi oleh seluruh tim dapat mencerminkan tingkat kekompakan dan kerjasama para anggotanya.(esy)