Bulog Apresiasi Pasar Induk Cikopo, Pasar di Daerah Emas yang Dijamin Tak Ada Preman

Dedi juga mengatakan dalam ekonomi diketahui bahwa tak mungkin ada regulasi ekonomi tanpa produksi. Dan seiring Jakarta tumbuh dinamis sebagai ibu kota megapolitan, maka Jakarta tak mesti lagi menanggung beban berat terhadap mobilisasi barang. Kemacetan yang terjadi dari Tol Cikopo sampai Jakarta sebabnya adalah karena rangkaian mobil truk dan kontainer yang membawa barang berjalan lambat.
"Dengan adanya pasar ini. Maka Jakarta sebagai kota modern tak mesti lagi ada truk angkut sapi, kontainer angkut sayur, ataupun mobil ngangkut ayam. Sebuah kota modern tak bisa seperti itu lagi karena membuat biaya tinggi. Macet. Lalu menimbulkan sampah. Ini akan diatasi dengan adanya pasar induk ini," jelasnya.
Di bagian akhir acara, dilakukan penandatanganan MoU antara pengelola pasar induk modern Cikopo Purwakarta dan Perpadi Jawa Barat tentang kesepakatan pengembangan pemanfaatan produktivitas pasar beras. Penandatanganan disaksikan langsung Dirut Bulog bersama Bupati Purwakarta, dan Bupati Karawang. (adk/jpnn)
Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) mendukung penuh pembangunan pasar induk modern yang memfasilitasi pelaku pasar dalam mendistribusikan
Redaktur & Reporter : Adek
- Hari Buruh, PalmCo dan Serikat Pekerja Bersinergi Membentuk SPBUN
- Masila Jadi Pemenang Grand Prize Meriah Bareng Mega Rp1 Miliar
- Realisasi Investasi Jakarta Triwulan I-2025 Capai Rp 69,8 Triliun, Tertinggi di Indonesia
- Koperasi Kana Catat Lonjakan Aset dan Tembus Ekspor Gula ke Tiga Negara
- Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Tinjau Operasional PHM, Dorong Produksi Energi Nasional
- Kolaborasi BULOG-Pupuk Indonesia Saat Panen Raya, Petani Langsung Beli Pupuk Sesuai HET