Bulog Bakal Impor 2.500 Ton Bawang Merah

jpnn.com - JAKARTA – Indonesia bakal kembali diserbu bawang merah asal luar negeri. Sebab, Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Bulog) siap mengimpor bawang merah sebanyak 2.500 ton.
Direktur Pengadaan Bulog Wahyu menjelaskan, sesuai jadwal, pengapalan bawang merah impor pertama akan datang pada pertengahan bulan ini. Pihaknya masih melakukan negosiasi harga di empat negara eksportir bawang, yakni Filipina, Thailand, Vietnam, dan India.
Kendati demikian, lanjut Wahyu, Bulog masih melihat potensi kelebihan produksi bawang merah lokal. Karena saat ini tengah memasuki masa panen raya di sejumlah sentra bawang. Sehingga opsi penundaan impor, masih bisa dilakukan.
“Pertengahan bulan ini kalau sesuai scheduling. Sekarang masih proses negosiasi harga dan pengiriman dari empat negara. Kami masih sambil melihat poduksi di dalam negeri. Punya pertimbangan khusus karena saat ini lagi panen, kita lebih baik beli stok dulu dari petani, kalau dirasa banyak dan mencukupi, kita bisa tunda dulu impornya,” ujar Wahyu di gudang Bulog, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (7/6).
Mumpung lagi proses negosiasi harga dan pengiriman, lanjut Wahyu, dicari bawangnya di India, Filipina, Vietnam, dan Thailand.
“Sementara baru negara-negara itu. Kami belum bisa memastikan berapa banyak bawang merah yang bisa diimpor dalam pengapalan pertama. Selain masih melihat kemungkinan surplus produksi dari panen raya, semua prosesnya masih dalam tahap negosiasi,” pungkasnya. (ers)
JAKARTA – Indonesia bakal kembali diserbu bawang merah asal luar negeri. Sebab, Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Bulog) siap mengimpor
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Panen Padi 600 Hektare di Karawang, Pramono Sebut untuk Kebutuhan Warga Jakarta
- Nestle Dukung Pendidikan Nasional lewat Dancow Indonesia Cerdas
- Layanan Transfer Antarbank RTOL di JakOne Mobile Kembali Normal
- Harga Pangan Hari Ini Cukup Baik, Mak-Mak Pasti Senang
- LPCK Catat Pra-Penjualan Rp 323 Miliar di Awal 2025, Andalkan Hunian Terjangkau
- Bank Raya Bukukan Laba Bersih Rp 16,92 Miliar, Ini Penopangnya