Bulog Jaga Harga Beras Jelang Ramadhan

Stok Beras Aman Hingga Awal Tahun, Raskin Dirapel Dua Bulan

Bulog Jaga Harga Beras Jelang Ramadhan
Bulog Jaga Harga Beras Jelang Ramadhan
Lebih lanjut menurut Sutono, saat ini selisih harga beras di tingkat dengan eceran sangat besar. Contohnya, untuk harga beras jenis IR-64 di tingkat grosir Pasar Induk Cipinang (PIC) III, selama Januari-Juli 2010 rata-rata harganya Rp5.293/Kg. Sementara di tingkat eceran, rata-rata Rp6.370/Kg. Artinya terjadi selisih harga Rp1.077/Kg atau harga eceran 20,33 persen di atas harga grosir.

"Diharapkan melalui OP beras langsung ke pedagang eceran dapat menekan perbedaan harga tersebut, sehingga bisa turun Rp400-500/Kg," katanya.

Sutono juga menjelaskan, sebenarnya OP beras pada bulan Juli sangat tidak umum terjadi selama 10 tahun terakhir. Karena, biasanya tiap tahun di bulan Juli masih ada panen. Menurut Bulog, kenaikan harga beras yang terjadi saat ini lebih disebabkan oleh faktor psikologis di luar mekanisme pasar, seperti pengaruh TDL naik, maraknya pemberitaan serangan hama penyakit, serta kemungkinan adanya pihak-pihak tertentu yang berspekulasi.

Disamping pelaksanaan OP beras, Bulog juga akan melakukan beberapa langkah stabilisasi harga beras lainnya, yakni dengan mempercepat penyaluran Raskin menjelang dan selama bulan puasa untuk kebutuhan dua bulan sekaligus. Selain itu, Bulog akan menambah alokasi Raskin dari 13 Kg/RTS/bulan menjadi 15Kg/RTS/bulan, atau terdapat tambahan sekitar 244.832 ton beras. Nantinya, Raskin ini akan mulai disalurkan pada Juli sampai Desember.

JAKARTA — Pemerintah melalui Bulog menjamin stok beras nasional dalam kondisi aman hingga awal tahun 2011. Sementara untuk mengantisipasi lonjakan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News