Bulog Naikkan Harga Gabah Kering
Rabu, 22 Juni 2011 – 19:09 WIB
‘’Tapi kita tidak mau bisa memicu inflasi, karena ini persoalannya di konsumen. Sampai saat ini kontrak di Bulog 1,3 juta ton dan yang sudah masuk mencapai 1,2 juta ton,’’ kata Sutarto.
Baca Juga:
Saat ini kata Sutarto, Bulog bahkan sudah bisa membeli gabah kepada petani sesuai dengan kondisi di daerah masing-masing. Misalnya di wilayah Selatan Indonesia (NTT, Sulawesi) bila biasanya rata-rata dibeli dengan harga Rp5.400 per Kg sekarang sudah bisa dibeli dengan harga Rp5.600 per Kg.
‘’Jadi kita sudah menggunakan harga yang berbeda untuk seluruh Indonesia. Kalau dulu kan sama saja. Kalau sekarang benar-benar kita jaring semua stok yang ada. Bahkan di Jawa dari harga Rp3.000 sudah mencapai harga Rp3.650,’’ jelas Sutarto.(afz/jpnn)
JAKARTA--Direktur Utama Perum Bulog Sutarto Alimoeso menjelaskan, Bulog terus memaksimalkan penyerapan dari produksi petani dalam negeri. Namun persoalannya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kinerja ABM Investama Sepanjang 2023 Meningkat
- Traktor Nusantara Usung Inovasi Keberlanjutan di Forklift Exhibition 2024
- Pesan Sejuk Ketua MUI Baros saat Sosialisasi PNM Mekaar
- UNESCO Jadikan Arsip Pabrik Indarung 1 Semen Padang sebagai Memory of The World Asia Pasifik
- Bea Cukai Kawal Potensi Ekspor UMKM di 2 Wilayah Ini Lewat Asistensi
- Begini Strategi Prochiz Menjaga Kinerja Penjualan