BUMI Dekati Level Rendah

BUMI Dekati Level Rendah
BUMI Dekati Level Rendah

Sementara PT Adaro Energy Tbk (ADRO) harga sahamnya kemarin menguat ke level 1.090 namun stagnan jika dibandingkan pembukaan awal tahun ini di level yang sama. Sebaliknya saham PT Indika Energy Tbk (INDY) turun 58,21 persen dari 1.400 pada awal tahun menjadi 585 kemarin.

Saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) turun 29,56 persen) dari 28.500 menjadi 20.075. saham PT Harum Energy Tbk (HRUM) turun 46,54 persen dari 2.750 menjadi 1.470, dan saham PT Bayan Resources Tbk (BYAN) turun 18,52 persen menjadi 6.925 dari 8.500.

William mengatakan sektor batu bara masih terpengaruh harga jual komoditas ini yang masih belum mampu bangkit serta belum ada tanda akan ada kenaikan. "Ditambah lagi dengan langkah kebijakan penurunan tingkat polusi di beberapa negara sehingga memengaruhi demand dari batu bara," terangnya.

Namun, kata dia, masih ada beberapa emiten yang tetap kuat bertahan dan tumbuh di situasi saat ini dengan strategi memanfaatkan peluang yang ada.

"Seperti kebutuhan besar batu bara di India yang sedang menggiatkan power plan sehingga kebutuhan batu bara sebagai energi yang bisa dikatakan cukup murah demandnya masih ada di sana," pikirnya.

Beberapa saham yang masih layak rekomendasi dari sektor ini, menurut William, antara lain ADRO, HRUM, ITMG, dan UNTR.(gen)


JAKARTA -  Saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) semakin tergerus. Harga saham perusahaan tambang milik grup Bakrie ini mendekati level psikologis


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News