BUMN Farmasi Bisa Ciptakan Produk Global

Fokus Kembangkan Obat Penyakit Tropis

BUMN Farmasi Bisa Ciptakan Produk Global
BUMN Farmasi Bisa Ciptakan Produk Global
JAKARTA - Pemerintah berupaya menggenjot industri farmasi di tanah air agar bisa mempunyai produk skala global. Salah satunya dengan memanfaatkan penemuan dari peneliti lokal. Hal tersebut dilakukan oleh kementerian BUMN kepada perusahaan yang dinaungi dengan mempertemukan kelompok peneliti kesehatan dari Universitas Airlangga Surabaya.

Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan, dia sengaja mempertemukan 15 peneliti yang menciptakan 11 penemuan di bidang kesehatan dengan perusahaan medis milik negara. Sebab, BUMN di industri kesehatan juga harus siap dalam persaingan bisnis global. BUMN juga harus masuk ke ceruk yang tidak dimiliki perusahaan medis asing, yakni kemampuan meneliti penyakit-penyakit tropis yang menjadi khas Indonesia.

"Misalnya demam berdarah. Saya pernah tahu ada seorang pemimpin perusahaan multinasional yang terkena penyakit tersebut. Dan dia memutuskan untuk berobat ke Singapura. Tapi pengobatannya malah gagal dan dia meninggal. Soalnya, Singapura memang tak pernah mengalami demam berdarah. Karena itu, BUMN Farmasi harus aktif untuk menanggulangi masalah tersebut," ujarnya di Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (28/5)

Dalam pertemuan tersebut, Dahlan menyebutkan ada 11 produk kesehatan yang ditawarkan kepada BUMN. Tiga diantaranya adalah alat tes kesehatan. Misalnya, alat tes zat berbahaya pada pangan, alat tes doping, dan alat tes kadar logam. Ketiga produk tersebut langsung dilemparkan kepada PT Indofarma yang bakal menjadi produsen alat tersebut. Sebab, Indofarma sudah berepengalaman menjual produk tes impor dari Tiongkok.

JAKARTA - Pemerintah berupaya menggenjot industri farmasi di tanah air agar bisa mempunyai produk skala global. Salah satunya dengan memanfaatkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News