BUMN Harus Perbaiki Komunikasi saat Hadapi Krisis
Kamis, 29 Agustus 2019 – 16:41 WIB

Diskusi ilmiah bertajuk Bedah Kasus Krisis BUMN: Multi-Perspektif di Kampus 3 Universitas Atma Jaya. Foto: Atma Jaya
Publik itu berhak tahu tentang apa yang sedang terjadi. Pemberitaannya pun sesuai standar media mainstream dengan mengedepankan value berita yang sesuai dengan fakta.
“Apa bedanya jurnalis dengan humas ketika media hanya membuat suatu berita yang baik pada publik tentang perusahaan itu? Pada dasarnya tugas media adalah mencari kebenaran akan suatu peristiwa,” kata Manan. (jos/jpnn)
Pakar ekonomi sekaligus Rektor Unika Atma Jaya Agustinus Prasetyantoko mengatakan, saat ini BUMN terus mengembangkan korporasi seperti mengakuisisi beberapa pembangunan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- MDI Ventures lewat Amvesindo Ambil Peran dalam Peluncuran Maturation Map
- Rayakan 124 Tahun Pegadaian, SP Pegadaian Ikuti Arahan Presiden Prabowo
- Awal 2025 Bank Mandiri Tumbuh Sehat dan Berkelanjutan
- Kementerian BUMN Dorong Penguatan Komunikasi Digital Berbasis AI dan Praktik Lapangan
- Selamat, Direktur Pegadaian Raih Penghargaan Women’s Inspiration Awards 2025
- Melalui Optimasi AI, BNI Perkuat Komunikasi Digital BUMN