BUMN Jadi Motor Penggerak yang Luar Biasa Bagi Pemulihan Ekonomi Nasional, Begini Penjelasannya

BUMN Jadi Motor Penggerak yang Luar Biasa Bagi Pemulihan Ekonomi Nasional, Begini Penjelasannya
Anggota Komisi VI DPR RI I Nyoman Parta (berkemeja putih) saat menghadiri Sosialisasi BUMN Sebagai Lokomotif Pemulihan Ekonomi Nasional bertajuk ‘Peran CSR Dalam Pemulihan Ekonomi’ di Denpasar, Minggu (26/12). Foto: Humas DPR RI

jpnn.com, DENPASAR - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menjadi motor penggerak yang luar biasa dahsyat bagi pemulihan ekonomi nasional.

BUMN memiliki kekuatan sepertiga ekonomi nasional sehingga perannya sangat besar dalam pemulihan ekonomi nasional,” kata anggota Komisi VI DPR RI I Nyoman Parta saat acara Sosialisasi BUMN Sebagai Lokomotif Pemulihan Ekonomi Nasional bertajuk “Peran CSR Dalam Pemulihan Ekonomi” di Denpasar, Minggu (26/12).

Menurut Nyoman, penguatan UMKM dapat dilakukan dengan memaksimalkan peran CSR dari BUMN.

Nyoman Parta mengaku selama menjabat sebagai DPR RI Komisi VI telah menyalurkan beragam CSR untuk program penguatan UMKM dan pembangunan infrastruktur.

Dia menyebut menyalurkan CSR kepada komunitas Madu Kele, pembagunan Bale Kulkul, hingga beragam bantuan untuk pelaku UMKM seperti Mesin jahit, mesin obras, alat penunjang pembuatan kopi, laptop dan masih banyak lagi.

Dari program kemitraan dan bantuan CSR, menurut politikus PDI Perjuangan itu, banyak program penguatan UMKM dapat dijalankan, bahkan mendapatkan pendampingan. Misalnya, bagaimana produk harus SNI (Standar Nasional Indonesia), produk yang harus memiliki NIE (Nomor Izin Edar), hingga bantuan akses modal tanpa anggunan.

Hal tersebut dilakukan Nyoman Parta sebagai bentuk keseriusan memaksimalkan potensi UMKM agar makin berdaya saing.

“Sejatinya UMKM memiliki potensi yang sangat luar biasa dengan pasar yang besar dan perkembangan digitalisasi, maka kita bisa jualan 24 jam tak terbatas jarak dan waktu," ungkap Nyoman Parta.

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menjadi motor penggerak yang luar biasa dahsyat bagi pemulihan ekonomi nasional.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News