BUMN Rombak Jajaran Dewan Komisaris Pelni

BUMN Rombak Jajaran Dewan Komisaris Pelni
PT Pelni. Foto dok Yessy Artada/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian BUMN merombak susunan Dewan Komisaris PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni). Posisi Bambang Prihartono selaku Komisaris Utama PT Pelni digantikan oleh Ali Masykur Musa.

Keputusan itu berdasarkan surat Kementerian BUMN Nomor: S-164/D7.MBU.4/10/2019 tentang Pemberhentian, Pengalihan Tugas, dan Pengangkatan Anggota-Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pelayaran Nasional Indonesia.

Salinan surat keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara diserahkan langsung oleh Deputi Bidang Usaha Enegi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata Kementerian BUMN, Edwin Hidayat Abdullah pada Jumat (18/10).

Dalam surat tersebut disebutkan bahwa posisi Bambang Prihartono digantikan oleh Ali Masykur Musa. 

Bambang Prihartono saat ini masih menjabat sebagai Kepala BPJT di Kementerian Perhubungan, sementara Ali Masykur Musa bergabung sebagai anggota Komisaris PT Pelni terhitung 24 Mei 2019.

Bersamaan dengan penggantian komisaris utama, Kementerian BUMN juga menggantikan Komisaris Sudarto yang habis masa jabatannya dengan menambahkan tiga sosok baru dalam jajaran dewan komisaris PT Pelni. 

Ketiga nama tersebut yakni Wahyu Adji Henpriarsono, Loto Srinita Ginting, dan Haryo Indratno.

Wahyu Adjie merupakan Kepala Biro Hukum Kementerian Perhubungan RI. Haryo Indratno adalah Kepala Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata di Kementerian BUMN. Loto Srinita Ginting sendiri adalah Direktur Surat Utang Negara di Kementerian Keuangan RI.

Salinan surat keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara diserahkan langsung oleh Deputi Bidang Usaha Enegi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata Kementerian BUMN, Edwin Hidayat Abdullah pada Jumat (18/10).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News