BUMN Tak Ambil Proyek Menengah

BUMN Tak Ambil Proyek Menengah
BUMN Tak Ambil Proyek Menengah
Soeharsojo mengusulkan ke depan BUMN Karya hendaknya lebih melirik pasar luar negeri. BUMN Karya juga diharapkan menjadi perusahaan spesialisasi jalan atau jembatan atau waduk. "BUMN Karya harus memiliki spesialisasi misalnya di bidang jalan tol, pembangunan waduk atau jembatan yang panjang," tegasnya

Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya, Ari Widiantoro mengaku telah mendapat instruksi seperti itu dari Menteri BUMN. Pihaknya menyambut baik kebijakan itu. "Kami siap mendukung, karena akan mengurangi SDM dan administrasi, karena proyek kecil-kecil membutuhkan koordinasi yang baik," tukasnya

Ari mengakui Hutama Karya miliki kebijakan di mana proyek minimal yang digarap ialah Rp15 miliar, akan tetap realitanya proyek yang digarap kebanyakan di atas Rp 25 miliar. "Kebijakan Hutama memang minimal Rp 15 miliar, tetapi kami akan meninjau kembali dengan permintaan pasar dan siap bersaing," jelasnya. (wir/tia)

JAKARTA - Pasar konstruksi tahun 2013 terbuka lebar bagi kontraktor-kontraktor kecil. Pasalnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News