Bunda PAUD: Ortu Jangan Wajibkan Anak Bisa Calistung
Kala itu, Dijah pun sudah memutuskan untuk kuliah di jurusan PAUD Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda pada 2012.
“Di 2013 saya diangkat menjadi kepsek TK Al Kautsar ini,” ujarnya.
Menjadi kepsek mengharuskan Dijah untuk terus berinovasi dalam mengelola TK Al Kautsar.
Salah satu terobosan yang dibuatnya, yakni menggabungkan Tempat Penitipan Anak (TPA), Kelompok Bermain (KB), dan TK Al Kautsar menjadi satu.
Dengan memanfaatkan lokasi TK Vidatra yang tak digunakan lagi, Dijah memindahkan lokasi TK Al Kautsar yang semula berada dalam komplek Masjid Al Kautsar PT Badak NGL, menuju lokasi baru yang kini persis di depan SMP Vidatra.
“Setelah TPA, KB, dan TK digabung, sistemnya pun menjadi terpadu. Makanya kini namanya menjadi PAUD Terpadu Al Kautsar,” jelas Dijah.
Gampang-gampang susah, kata Dijah untuk mendidik anak usia dini. Diperlukan kesabaran dan ketekunan ekstra dalam mendidik mereka.
Terlebih, usia mereka merupakan alas atau pondasi menuju jenjang-jenjang kehidupan mereka selanjutnya.
Sitti Khadijah kini menjabat sebagai kepala sekolah (Kepsek) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
- Cheeky Peeky Playhouse Tawarkan Kurikulum Reggio Emilia Bagi Anak Usia Dini
- Lestari Moerdijat: Peningkatan Kualitas Lingkungan Belajar PAUD Harus jadi Kepedulian Bersama
- 90 Persen Pemda Sudah Memanfaatkan Rapor Pendidikan, Para Kadis & Kepsek Bersuara
- Kemendikbudristek Luncurkan Rapor Pendidikan untuk PAUD, Orang Tua Diminta Terlibat
- Kemendikbudristek Menggencarkan Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan
- Putri Anies Baswedan Setuju PAUD Dijadikan Pendidikan Formal