Bundesliga Patut Jadi Contoh
Rutin Keuangan, Akhir Musim Ajukan Izin Tampil
Jumat, 10 Oktober 2008 – 12:33 WIB
Kebijakan tersebut diambil untuk pemeriksaan rutin terhadap kondisi keuangan setiap klub. Hanya klub yang kondisi keuangannya baik dan tidak bermasalah yang bisa kembali tampil. Kalau tidak, harus ada perbaikan.
Baca Juga:
"Kami sebenarnya sangat takut klub-klub akan mengalami kondisi seperti di Inggris kalau menggunakan cara sebebas itu. Kami tidak ingin seperti itu," kata petinggi DFB seperti dikutip Dailymail.
Contohnya, kasus Hertha Berlin. Lantaran memiliki utang jangka panjang sejumlah 24,7 juta pounds atau sekitar Rp 412 miliar, Hertha kena peringatan.
Hertha juga tidak bisa bebas dalam membeli pemain. Mereka hanya bisa mendatangkan seorang pemain kalau sudah menjual satu pemain lainnya. Dengan begitu, kondisi keuangan klub tetap seimbang dan utangnya tidak semakin menumpuk.
BERLIN - Bundesliga memang kalah gemerlap dari Premier League Inggris. Tapi, itu bukan berarti otoritas Premier League harus anti untuk belajar
BERITA TERKAIT
- Aleix Espargaro Pensiun, Bos Aprilia Pengin Cari Pembalap Italia
- Modal Gebuk 2 Kandidat Juara, Palembang Bank SumselBabel Percaya Diri Main di Kandang
- Real Madrid Vs Bayern Muenchen: Begini Taktik Thomas Tuchel
- Nasser Al-Khelaifi Pastikan Luis Enrique Tetap Melatih PSG
- Dortmund ke Final Liga Champions, Edin Terzic: Ingat, Mimpi Belum Berakhir
- PSG vs Dortmund: Luis Enrique Akui Timnya Hanya Kurang Beruntung