Bung Hatta Sangat Sederhana, Sebaiknya Politikus dan Anak Muda Meneladannya
Menurut Ray, konsistensi Bung Hatta untuk hidup sederhana tidak lepas dari peran sang istri, Siti Rahmiati. Perempuan yang akhirnya kondang dengan julukan Rahmi Hatta itu terus menjaga suaminya tetap hidup sederhana.
“Bung Hatta sampai menjadi wakil presiden di usia 43 tahun pada 1945, menikah dengan Ibu Rahmi dan memiliki anak, masih begitu dan tetap bisa teguh untuk bersikap seperti awal yaitu memilih hidup sederhana,” tutur Ray.
Yang juga patut dicontoh dari Hatta ialah tidak pernah mendesain anak-anaknya berlaku nepotisme. Pria yang tanda tangannya tertera di teks Proklamasi Kemerdekaan RI itu tidak pernah melimpahkan fasilitas negara kepada keluarganya.
"Hatta berprinsip aset negara yang diperuntukkan kepadanya tidak boleh digunakan untuk diwariskan kepada anak cucunya. Sikap ini menjadi semacam acuan juga kepada keluarga Bung Hatta secara umum,” kata Ray.
Oleh karena itu, Ray juga berpesan agar para politikus dan generasi muda meneladan Bung Hatta.
“Kalau kita percaya bahwa politik itu jalan mengubah nasib bangsa bukan mengubah jalan hidup saya, maka separuh dari persoalan kehidupan bangsa ini bisa kita selesaikan,” pungkas Ray.(ast/jpnn)
Bung Hatta yang tanda tangannya tertera di teks Proklamasi Kemerdekaan RI tidak pernah melimpahkan fasilitas negara kepada keluarganya
Redaktur : Antoni
Reporter : Aristo Setiawan
- Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP, Risma Mengaku Tak Mau Sombong
- Kata Anies soal Duetnya dengan Ahok di Pilgub Jakarta
- Hasto Soal PDIP di Dalam atau Luar Pemerintahan Prabowo-Gibran: Dibahas dalam Rakernas
- Pilkada 2024: Anies - Ahok Masuk Bursa Cagub-Cawagub di PDIP
- Respons Hasto PDIP soal Duet Anies - Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Tidak Disangka
- Pilgub DKI: Sri Mulyani, Risma, Andika Perkasa hingga Adi Wijaya Masuk Radar PDIP