Bungkusan Beras pun Dicurigai Bom

Bungkusan Beras pun Dicurigai Bom
Bungkusan Beras pun Dicurigai Bom

Selang beberapa saat setelah mendapatkan informasi ada bom, anggota Polsek Cihideung dan Polres Tasikmalaya Kota mendatangi lokasi. Namun mereka belum berani membuka tas tersebut. Saat polisi masih belum berani membuka tas tersebut, tiba-tiba muncul ibu-ibu  yang mengaku bahwa tas tersebut miliknya. Dia adalah Enung ( 55) warga  Leuwisari  Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya. Saat mengaku bahwa tas itu miliknya, Enung ditemani anaknya serta saudaranya, Mamay (50) warga  Cigalontang Kabupaten Tasikmalaya.

Untuk menyakinkan pengakuan Enung, Kabagops Kompol Yono Kusyono dan Kapolsek Cihideung AKP Trisna Sukmayadi menyuruh untuk membukanya.  Saat dibuka, ternyata tas tersebut isinya  beras seberat dua kilo dan kue.

Setelah dipastikan bahwa tas tersebut bukan bom, polisi mempersilahkan Enung bersama saudara dan anaknya untuk pulang. Walau terbukti bukan bom, warga kehebohan soal dugaan bom  itu membuat warga setempat bergerombol di lokasi.

Dalam wawancara dengan wartawan, Enung mengatakan tas tersebut sebelumnya sudah ditipkan ke orang yang ada di konter HP sekitar pukul 09.00, hanya kata dia, sepertinya orang dititipkannya itu tidak mendengarnya.

TASIK – Sejak bom buku meledak di kawasan Utan Kayu, Jakarta Timur, Selasa (15/3) diikuti dengan teror bom yang melanda beberapa wilayah di

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News