Buntut Berebut Nyanyi di Acara Orgen Tunggal, Dodi Irawan Tewas Bersimbah Darah

Buntut Berebut Nyanyi di Acara Orgen Tunggal, Dodi Irawan Tewas Bersimbah Darah
Korban Dodi saat masih berada di RS Kayuagung. Foto : dok pri/radarlampung

jpnn.com, KAYUAGUNG - Seorang pria asal Desa Tanjung Menang, bernama Dodi Irawan, 45, ditemukan tewas mengenaskan Minggu (23/5) malam sekitar pukul 21.00 WIB.

Korban dihabisi oleh Solihin, 40, buntut dari kejadian di sebuah acara orgen tunggal.

Sebelumnya, pelaku Solihin membacok Ilham yang diketahui sebagai warga Dusun 1, Desa Teloko, Kecamatan Kayuagung, OKI. Korban Ilham mengalami luka di pinggang dan leher.

Menurut Dewi, kerabat korban Dodi menjelaskan, kejadian ini bermula saat acara orgen tunggal yang digelar di Dusun III, Desa Teloko, OKI.

Saat ada yang ingin bernyanyi, pelaku berebut ingin menyanyi di atas panggung sehingga mengamuk. Lalu dicegat korban Ilham dan cekcok mulut dengan pelaku Solihin yang sudah membawa pisau. Pelaku langsung membacok leher dan pinggang Ilham.

“Ilham masih bisa diselamatkan setelah mengalami luka di bagian leher dan pinggang sekarang sudah berada di rumah,” terangnya, Senin (24/5).

Ternyata tidak sampai di situ. Minggu malam ternyata pelaku mendatangi rumah korban Dodi Irawan yang masih merupakan paman dari korban Ilham.

Pelaku menyalahkan korban Dodi yang melaporkan dia karena sudah membuat keributan di acara orgen tunggal dan ribut.

Seorang pria asal Desa Tanjung Menang, bernama Dodi Irawan, 45, ditemukan tewas mengenaskan Minggu (23/5) malam sekitar pukul 21.00 WIB.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News