Buntut Tragedi Kanjuruhan, 9 Komandan Satuan Brimob Polda Jatim Dicopot

Buntut Tragedi Kanjuruhan, 9 Komandan Satuan Brimob Polda Jatim Dicopot
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo. Foto: Fransiskus Adryanto Pratama/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta mencopot sembilan komandan satuan Brigade Mobil (Brimob) Polda Jatim, buntut tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan pencopotan itu sesuai dengan perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

"Kemudian sesuai dengan perintah Bapak Kapolri. Kapolda Jatim menonaktifan jabatan Danyon, Danki, dan Danton Brimob sebanyak sembilan orang," kata Dedi di Mapolres Malang, Senin (3/10).

Adapun Danyon yakni AKBP Agus Waluyo. Lalu, Danki di antaranya AKP Hasdarman dan AKP Untung.

Kemudian, Danton yakni AKP Nanang, AKP Danang, Aiptu M Solihin, Aiptu M Samsul, Aiptu Ari Dwiyanto, dan Aiptu Budi.

Irjen Dedi sebelumnya mengatakan Timsus dan Propam sudah memeriksa 18 orang, mulai dari level perwira dan pamen ihwal tragedi itu.

Alumnus Akpol 1990 itu mengatakan pemeriksaan terhadap belasan orang itu guna mengetahui siapa yang bertanggung jawab sebagai operator pemegang gas air mata.

Tragedi Kanjuruhan sendiri mengakibatkan ratusan Aremania tewas seusai pertandingan Arema FC vs Persebaya.

Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta mencopot sembilan komandan satuan Brimob Polda Jatim, buntut tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News