Bunuh Diri Diduga karena tak Dilayani Istri Siri

Bunuh Diri Diduga karena tak Dilayani Istri Siri
Mayat. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Usai cekcok dengan istri siri, Musabaqo, 36, warga Ploso Biden, Deket Lamongan, nekat bunuh diri dengan cara meminum potas, Sabtu (11/11) pagi.

Pria yang tinggal di Jalan Dukuh Tambak Dono RT 03 RW 07, Sumberejo, Pakal, Surabaya, menghembuskan napas terakhir.

Aksi bunuh diri pria yang diketahui bekerja sebagai kuli bangunan itu diduga sudah direncanakan.

Hal itu seperti yang diungkapkan Kapolsek Pakal AKP I Made Wassa bahwa sejak awal korban sudah menyimpan potas tersebut.

"Dugaan kami bunuh diri sudah direncanakan dan motifnya bisa jadi dia cemburu karena minta dilayani tidak dilayani,"ujar Made, seperti diberitakan Radar Surabaya (Jawa Pos Group).

Made menambahkan bahwa korban sendiri sebenarnya sudah mempunyai istri dan anak dua di Lamongan.

Namun korban di Surabaya kerja sebagai kuli bangunan kemudian menikah lagi dengan Sumarlik yang sehari-hari bekerja di pabrik Kawasan Romokalisari.

"Entah kapan dia menikah kurang tahu pasti Mas. Yang jelas dia kadang tidur di rumah kos Sumarlik kadang pulang ke Lamongan," ungkapnya.

Made menambahkan bahwa korban sendiri sebenarnya sudah mempunyai istri dan anak dua di Lamongan. Tapi di Surabaya punya istri siri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News