Takut Dimarahi Istri, Ngadiyanto Terjun ke Sumur
jpnn.com, NGAWI - Ngadiyanto, 43, warga Desa Kasreman, Geneng, Ngawi, Jatim berupaya bunuh diri dengan terjun ke sumur milik Simun, tetangganya sekitar pukul 11.00, kemarin (8/11).
Untungnya niatan tersebut gagal. Meski terjun ke sumur dengan kedalaman 11 meter, nyawa Ngadianto selamat.
Kejadian tersebut bermula saat Ngadianto berbincang dengan Kati, ibunya. Dirinya mengaku khawatir istrinya bakal memarahinya.
Maklum, Ngadianto tidak bisa bekerja lantaran kakinya sakit. Setelah curhat, ternyata pikiran Ngadianto makin cupet.
Pria bertubuh ceking itu pergi ke belakang rumah. Sesampainya di depan sumur milik tetangganya, Ngadianto memutuskan untuk terjun.
’’Tiba-tiba korban membuka penutup sumur dan melompat terjun masuk sumur,’’ ungkap Kasubag Humas Polres Ngawi, AKP Eko Setyo Martono.
Kati yang melihat kejadian tersebut langsung berteriak histeris. Dirinya berlari meminta pertolongan warga. Hanya hitungan menit, warga mulai berdatangan. Masing-masing memeriksa kondisi Ngadiyanto.
Ternyata korban masih hidup. Mengambang di air sumur sedalam kurang lebih 2 meter. ’’Tapi waktu mau ditarik warga, korban justru menolak,’’ imbuhnya.
Untungnya niatan tersebut gagal. Meski terjun ke sumur kedalaman 11 meter karena takut dimarahi istri, nyawa Ngadianto selamat.
- Seorang Pria di Jayapura Nekat Gantung Diri Seusai Cekcok dengan Istri
- Analisis Reza Indragiri tentang Dugaan Bunuh Diri Sekeluarga di Jakut, Singgung soal Pembunuhan
- Apa Motif Sekeluarga Bunuh Diri di Apartemen Teluk Intan Jakut? Ini Jawaban Polisi
- Tangan Sekeluarga Terikat Ketika Bunuh Diri di Apartemen Teluk Intan Jakut
- Polisi Periksa Sejumlah Saksi Kasus Sekeluarga Bunuh Diri di Apartemen Teluk Intan
- Polisi Selidiki Motif Sekeluarga Bunuh Diri di Apartemen Teluk Intan Tower Topas