Takut Dimarahi Istri, Ngadiyanto Terjun ke Sumur
Kondisi tersebut bertahan hingga sekitar satu jam. Perlahan, Ngadiyanto mulai terlihat lemas akibat kedinginan berendam di air sumur. Tidak heran, jika warga menguras sumur dengan pompa air.
Saat Ngadiyanto lemas, salah seorang warga turun ke sumur. Korban selanjutnya ditarik paksa ke atas sumur menggunakan sarung. ’’Setelah itu dilarikan ke Puskesmas Geneng,’’ bebernya.
Meski terjun ke dalam sumur dengan diameter sekitar 1,5 meter dan kedalaman 11 meter, Ngadiyanto tidak mengalami luka.
Korban tertolong air sumur yang masih dalam. Perwira dengan tiga balok di pundak itu menuturkan jika kejadian tersebut diduga akibat depresi.
Ngadiyanto khawatir istrinya marah lantara tidak bisa mencukupi kebutuhan ekonomi keluarganya setelah kakinya sakit dan tidak bisa digunakan untuk kerja berat.
’’Mungkin karena tekanan dari istri akhirnya korban depresi dan berniat bunuh diri dengan terjun ke sumur, ’’ ungkapnya. (odi/ota)
Untungnya niatan tersebut gagal. Meski terjun ke sumur kedalaman 11 meter karena takut dimarahi istri, nyawa Ngadianto selamat.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Mampang, Ini Penjelasan Kombes Ade Rahmat
- Seorang Pria di Jayapura Nekat Gantung Diri Seusai Cekcok dengan Istri
- Analisis Reza Indragiri tentang Dugaan Bunuh Diri Sekeluarga di Jakut, Singgung soal Pembunuhan
- Apa Motif Sekeluarga Bunuh Diri di Apartemen Teluk Intan Jakut? Ini Jawaban Polisi
- Tangan Sekeluarga Terikat Ketika Bunuh Diri di Apartemen Teluk Intan Jakut
- Polisi Periksa Sejumlah Saksi Kasus Sekeluarga Bunuh Diri di Apartemen Teluk Intan