Bunuh Habib Alwi, Kena Seumur Hidup

Bunuh Habib Alwi, Kena Seumur Hidup
Bunuh Habib Alwi, Kena Seumur Hidup
SIDOARJO - Seruan takbir dan isak tangis terdengar di ruang sidang utama Pengadilan Negeri (PN) Sidoarjo, Senin siang (8/7). Sementara itu, Matluki alias Mastuki yang duduk di kursi pesakitan tertunduk lesu. Itulah yang terjadi setelah majelis hakim menjatuhkan vonis penjara seumur hidup kepada Matluki dalam kasus pembunuhan terhadap Habib Alwi di Sampang, Madura, tahun lalu.

''Kami gembira dengan putusan hakim. Sebab, abah saya tidak bersalah. Dia (Matluki, Red) pantas dihukum berat,'' tutur Sarifah Fatimah, salah seorang anak Habib Alwi, sambil menitikkan air mata setelah sidang kemarin.

Atas nama keluarga dan para santri Habib Alwi, Fatimah menyampaikan terima kasih kepada majelis hakim yang diketuai Berlian Napitupulu. Hakim dianggap tidak hanya memenuhi harapan keluarga korban dan para santri, tetapi juga mengedepankan hati nurani dalam mengambil keputusan.

Fatimah memuji majelis hakim yang menjatuhkan vonis seumur hidup kepada terdakwa. Pembunuhan yang dilakukan Matluki dinilai sangat sadis dan kejam. ''Kami salut dengan sikap hakim. Mereka lebih baik daripada jaksa,'' katanya.

SIDOARJO - Seruan takbir dan isak tangis terdengar di ruang sidang utama Pengadilan Negeri (PN) Sidoarjo, Senin siang (8/7). Sementara itu, Matluki

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News