Pembobol ATM \'Tarik Kabel\' Diduga Jaringan Jakarta

Pembobol ATM \'Tarik Kabel\' Diduga Jaringan Jakarta
Pembobol ATM \'Tarik Kabel\' Diduga Jaringan Jakarta
SURABAYA - Satreskrim Polrestabes Surabaya terus mendalami pembobolan ATM yang dilakukan tersangka Rudi Hermawan cs dengan cara mematikan power mesin ATM. Bahkan, kini muncul dugaan bahwa para pelaku yang dibekuk di Surabaya itu adalah jaringan Jakarta. Sebab, dua tahun silam Polda Metro Jaya pernah menagkap pelaku pembobol ATM dengan modus yang sama. Tersangkanya berinisial AB dan AS.

Pembobol ATM di Jakarta juga mengambil uang seperti biasa dan ketika uang keluar pelaku langsung mematikan power mesin ATM. Dengan begitu, uang bisa diambil, namun saldo di tabungan tidak berubah. "Peristiwa di Jakarta terjadi pada Mei 2011. Uang yang berhasil mereka gasak mencapai Rp 206 juta. AB dan AS merupakan mantan karyawan salah satu perusahaan rekanan bank di Jakarta. Perusahaan itu bergerak di bidang jasa pengiriman dan pengisian uang ATM," kata seorang sumber di Polrestabes Surabaya.

Penyidik memang tak begitu yakin dengan keterangan Rudi yang mengaku dirinya belajar pembobolan ATM itu melalui internet. Sebab, di dunia maya, cara pembobolan tersebut tidak diterangkan secara detail.

Dengan begitu, muncul dugaan bahwa Rudi belajar dari jaringan lain. Apalagi Rudi sebenarnya pernah ditahan di Lampung beberapa tahun lalu. Bahkan ada juga informasi yang mengatakan Rudi pernah ditahan di Jakarta terkait kasus kekerasan. "Mungkin Rudi mengenal pelaku bobol ATM saat ditahan di Jakarta. Dia akhirnya menimba ilmu dan mempraktikkanya," imbuh sumber tersebut. 

SURABAYA - Satreskrim Polrestabes Surabaya terus mendalami pembobolan ATM yang dilakukan tersangka Rudi Hermawan cs dengan cara mematikan power mesin

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News