Bunuh Istri, Dokter Helmi Beli 30 Butir Peluru Revolver

Bunuh Istri, Dokter Helmi Beli 30 Butir Peluru Revolver
Pra Rekonstruksi Kasus Penembakan Dokter Lety. Foto JPNN.COM

jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya masih memeriksa intensif Robby dan Sonny. Keduanya adalah penjual senjata untuk dokter Ryan Helmi yang menembak mati istrinya dr. Letty

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Hendy F Kurniawan mengatakan, Robby mengaku sebagai seorang anggota polisi ketika membeli senpi itu dari Sonny. Setelah itu dijual lagi ke Helmi.

“Untuk R ini dia mengaku kepada S sebagai seorang anggota Polri yang berdinas di Polda Jatim," ucap Hendy dalam keterangannya, Kamis (30/11).

Ketika itu, Robby mengaku akan menjual senpi itu ke temannya yang juga polisi.

Pistol yang dibeli dari Sonny oleh Robby, kemudian dijual lagi ke dr Helmi disertai 18 butir peluru.

Helmi sempat membeli lagi 12 butir peluru kepada Robby. Dari pengakuannya, Sonny mengaku mendapatkan peluru dari rekannya yang merupakan anggota Persatuan Penembak Indonesia (Perbakin) Surabaya.

Untuk Robby dan Sonny memulai perkenalan lewat situs jual beli online.

"S punya usaha sampingan yaitu menjual accecories senjata air soft gun, dan telah beberapa kali terjadi transaksi jual-beli accesories air soft gun antara R dan S," tambah dia.

Penjual senjata untuk dokter Helmi mengaku anggota Polda Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News