Bupati Ahmed Zaki Bergerak Cepat Antisipasi Lonjakan Covid-19 di Tangerang, Begini Strateginya

jpnn.com, TANGERANG - Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengambil langkah cepat untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 di wilayahnya. Selain menambah tempat tidur di fasilitas kesehatan (faskes), dia juga akan membatasi operasional di kantor dan pusat keramaian.
"Kami siapkan penambahan fasilitas tempat tidur perawatan khusus pasien Covid-19. Baik itu untuk pasien perawatan biasa maupun ICU," ungkap Ahmed Zaki dalam keterangan pers, Rabu (16/6).
Menurut Zaki, selain kesiapan faskes di RSUD dan RS swasta, Pemkab Tangerang juga tengah mengkaji pembatasan kegiatan perkantoran di pabrik dan pusat perbelanjaan. Pembatasan aktivitas ini untuk mendukung semua upaya pengendalian penularan Covid-19.
"Semoga dalam 1-2 minggu, lonjakan kasus ini segera turun," ucap dia.
Bupati Zaki menambahkan dalam rapat virtual yang digelar dengan seluruh kepala rumah sakit (RS) pemerintah, RS swasta, camat dan kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Kabupaten Tangerang, semuanya bertekad merapatkan barisan untuk segera mengendalikan naiknya kasus Covid-19 setelah libur lebaran.
Pemkab juga akan mempercepat program vaksinasi massal dengan dukungan dari berbagai pihak.
Dia meminta seluruh rumah sakit dan jajaran terkait lainnya bekerja keras agar target itu tercapai. Vaksinasi itu terutama terhadap sasaran prioritas seperti manula, petugas pelayanan publik, pedagang pasar, tenaga bantu dan pelayan di mal maupun restoran, termasuk warung-warung dan juga pedagang asongan.
"Kami targetkan vaksinasi 15 ribu orang per hari. Segera," ujar Zaki.
Pemkab Tangerang menargetkan kasus Covid-19 turun dalam waktu dua pekan setelah mengalami kenaikan usai libur lebaran
- Gandeng Pfizer, AMPHURI Ingatkan Calon Jemaah Umrah & Haji Cegah Pneumonia dengan Vaksinasi
- Otoritas Gaza Tuduh Israel Tangkap 360 Tenaga Kesehatan
- Perlindungan Kesehatan, Prudential Gelar Vaksinasi untuk Karyawan dan Keluarga
- Waduh, 2 Jarum Utuh Tertinggal di Tubuh Gladys Pascaoperasi di MRCCC Siloam Semanggi
- Kemenkes & Takeda Edukasi Pentingnya Pencegahan Dengue, Jangan Tunggu Wabah Datang
- Kemenkes Mengimbau Masyarakat Bersinergi Melawan Hoaks soal Imunisasi