Bupati Landak: Seluruh Sungai Utama Tercemar

DPR Pertanyakan Penanganan Limbah PETI

Bupati Landak: Seluruh Sungai Utama Tercemar
Bupati Landak: Seluruh Sungai Utama Tercemar
Adrianus berasumsi, kalau bisa dilakukan akan bisa mengubah mainset penambang terhadap lingkungan. Sehingga bisa memberlakukan  lingkungan lebih baik. "Sekarang ini mereka nambang tidak peduli lingkungan," sesalnya. Sebagai bupati, dia mengaku tidak pernah melarang penambang bahkan perusahaan pun diberikan izin. Cuma Sidot meminta dua hal. "Pertama tanggungjawab. Negara ini negara hukum, jadi apa yang dilakukan harus bisa dipertanggungjawabkan secara hukum," tegasnya.

"Kedua, manusia hidup tidak bisa sendiri. Pikirkan juga orang lain, jangan pikirkan diri sendiri dapat emas jual, tak peduli orang kena minamata dan lain-lain," katanya.

Lebih jauh djelaskan, hal yang selalu menjadi alasan penambang adalah urusan perut. "Mereka selalu bertanya kalau kami tidak nambang pemerintah bisa berikan apa kepada kami," kata Adrianus. (boy/jpnn)
Berita Selanjutnya:
Sebatik Rawan Penyelendupan

LANDAK - Bupati Landak, Adrianus Asia Sidot mengatakan semua sungai utama di Kabupaten Landak, tercemar akibat Pernambangan Tanpa Izin (PETI). "Baik


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News