Bupati Rembang Abaikan Aspirasi Pedagang, P3R Mengadu ke DPR

Bupati Rembang Abaikan Aspirasi Pedagang, P3R Mengadu ke DPR
Gedung DPR RI di kawasan Senayan, Jakarta, Senin (12/8). Foto : Ricardo/JPNN.com

Analis politik yang juga Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi turut mendampingi audiensi P3R ke gedung parlemen. Kehadiran Burhanuddin bukan tanpa alasan. Burhanuddin memiliki ikatan emosional dengan Pasar Rembang, terutama P3R.

Pasalnya, mendiang ayah Burhanuddin pernah menjadi ketua P3R. Salah satu amanah yang disampaikan almarhum kepada Burhanuddin yakni ikut memperhatikan Pasar Rembang dan para pedagangnya.

“Alokasi anggaran pemindahan pasar ini diambil dari APBN. Yang saya tahu itu nilainya mencapai Rp 120 miliar. DPR ini ada hubunganya, karena ini berkaitan dengan APBN,” kata Burhanuddin.

Dalam catatan Burhanuddin, rencana pemindahan pasar tidak dilakukan dengan melibatkan partisipasi publik. Karenanya, rencana tersebut dinilai tidak merepresentasikan kebutuhan publik. Ia juga khawatir rencana pemindahan justru berdampak pada persoalan keamanan.

Merespons aduan pedagang, Fraksi PKB DPR RI yang dihadiri sejumlah anggota parlemen seperti Daniel Johan, Nasim Khan, Ela Siti Nuryamah, dan Neng Eem Marhamah menerima pendapat dari P3R.

Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PKB Nasim Khan mendorong kepada seluruh pihak untuk bertabayun. Ia mengedepankan dialog antara P3R dengan Bupati Rembang, sehingga tidak ada unsur yang dirugikan.

“Ini perlu dialog dan perlu dipahami tentu harus kompak pihak P3R untuk bisa satu suara,” imbaunya. (dil/jpnn)

 

Perkumpulan Pedagang Pasar Rembang (P3R), Rabu (16/2), menyambangi gedung DPR/MPR untuk melakukan audiensi.


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News