Bupati Tolikara Terpilih Minta Maaf kepada Kemendagri

Bupati Tolikara Terpilih Minta Maaf kepada Kemendagri
Sejumlah massa menyerang kantor Kemendagri, Rabu (11/10) petang. Aksi mengakibatkan sejumlah fasilitas Kemendagri mengalami kerusakan. Tiga orang mengalami luka. Foto: Ken Girsang/jpnn.com

"Secara khusus saya sampaikan permohonan maaf kepada Bapak Mendagri atas peristiwa ini. Menurut saya, Bapak Mendagri sudah begitu baik mau mendengar dan mengakomodir tuntutan kelompok tersebut bahkan sudah pernah berdialog dan memberikan pencerahan kepada mereka, tetapi kok dibalas dengan cara-cara seperti itu, ini yang saya sesalkan," beber Usman.

Lebih lanjut Usman mengimbau seluruh masyarakat Tolikara dimanapun berada agar tidak terpancing dengan peristiwa ini. Dia tak mau ada warga Tolikara yang melangar hukum dan menggangu stabilitas keamanan nasional maupun daerah.

"Bagi kelompok yang tidak puas saya ajak mari bersama-sama membangun Tolikara yang lebih baik 5 tahun ke depan, jangan perbedaan politik membuat masyarakat terpecah belah. Seluruh warga Tolikara adalah masyarakat saya dan keluarga saya, termasuk semua pasangan calon yang kemarin berkompetisi bersama-sama," pungkasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Tolikara Obama Tabo mengecam keras tindakan kekerasan yang dilakukan di Kantor Kemendagri. Menurutnya, tindakan anarkistik sekelompok oknum tersebut tak hanya melanggar hukum, tapi juga bertentangan dengan adat Tolikara.

"Ini sangat memalukan orang Tolikara," tegasnya.

Dia menduga aksi brutal itu didalangi aktor dari kalangan elite. Oleh karena itu, Obama berharap penyelidikan polisi tak berhenti di para pelaku saja.

"Tetapi juga pihak-pihak lain yang selama ini berada di belakang, termasuk yang menyokong dana kepada mereka. Hal ini penting agar menjadi pelajaran bagi yang lain untuk tidak bertindak sewenang-wenang," ujar Obama. (dil/jpnn)


Bupati Tolikara terpilih Usman Wanimbo akhirnya angkat bicara soal insiden penyerangan kantor Kemendagri, Rabu (11/10) lalu.


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News