Buron Puluhan Tahun Tertangkap Gara-Gara Ibu Wafat

jpnn.com, HOUSTON - Hampir empat dekade sudah Stephen Michael Paris masuk daftar most wanted. Persisnya setelah dia melarikan diri dari Penjara Joss Dunn di Muskogee, Oklahoma, Amerika Serikat, pada 1981.
Sebagaimana dilansir Associated Press, pelarian nan panjang itu berakhir gara-gara rubrik dukacita kematian sang ibu yang muncul di sebuah situs berita.
Di situ tercantum nama sang anak, Stephen Chavez. Itulah nama alias yang dipakai pria 58 tahun tersebut selama tinggal dan bekerja di kawasan Houston.
Menurut US Marshals Service, di rubrik berita duka itu, ada detail keterangan tentang Paris yang selama ini terabaikan. Dari sana polisi bergerak.
Mereka akhirnya menangkap Paris yang ketika melarikan diri masih berusia 21 tahun itu tanpa perlawanan di tempatnya bekerja.
Paris dipenjara di Jess Dunn dalam kasus kepemilikan dan peredaran obat terlarang. Dia divonis 9 tahun, tetapi baru menjalaninya 19 bulan saat kabur dari penjara. (*/c15/ttg)
Setelah hampir empat dekade jadi buron, Stephen Michael Paris akhirnya tertangkap juga. Apesnya, penangkapan itu terjadi karena ibundanya wafat
Redaktur & Reporter : Adil
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM
- 'Indonesia First’ demi RI yang Berdikari di Tengah Gejolak Dunia
- Inilah Dampak Perang Dagang Tarif Resiprokal AS vs China Bagi Indonesia
- Bea Cukai Dukung Ekspor Perdana 273 Kg Teripang Susu Putih Asal Minahasa Utara ke AS
- Rambah Pasar Amerika Serikat, OKX Luncurkan Bursa Kripto Terpusat & Dompet Crypto Web3