Peran Dagang Siapa Menang

Peran Dagang Siapa Menang
Dahlan Iskan.

jpnn.com - Perang dagang saat ini kian seru: Amerika Serikat vs Tiongkok. Siapa yang akan menang?

Para ahli memperkirakan dua-duanya akan kalah. Presiden Trump memang sering mengatakan: akan menang dengan mudah.

Namun gertakan pertamanya ternyata dilawan. Jam itu juga. Dengan bobot yang sama.

Trump meluncurkan rudal kedua. Tiongkok bahkan membalasnya lebih telak. Lebih ke jantung Amerika: kedelai dan pesawat terbang. Lebih cepat pula. Balasan RRT itu seperti sudah lama disiapkan.

Trump memulai perang dengan dua alasan. Pertama: neraca perdagangan AS dengan RRT selalu defisit. Angkanya selalu besar. Tahun lalu USD 250 miliar.

Kedua: RRT mencuri teknologi AS. Lewat aturan: setiap perusahaan teknologi AS harus berpartner dengan pengusaha lokal. Kalau mau investasi di RRT.

Lama-lama partner lokal itu menguasai teknologinya. Lalu membuat perusahaan sendiri. Menjadi pesaing Amerika.

Dari sudut pandang AS, dua alasan itu sangat masuk akal. Cara paling mudah untuk mengurangi defisit: kurangi invasi barang RRT. Lewat kenaikan bea masuk.

Kalau semua negara mengutamakan nasionalisme masing-masing tidak akan ada kemajuan. Dunia kian mundur.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News