Buronan seperti Djoko Tjandra Bisa Buat E-KTP dengan Mudah, Kalau Warga Biasa kok Susah?

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Hendri Satrio punya cara tersendiri menilai peristiwa buronan kasus cassie Bank Bali Djoko Tjandra, sempat membuat KTP elektronik dalam waktu singkat di Kelurahan Grogol Selatan.
Hendri mengkritik pemerintah dengan cara yang halus lewat kicauannya di Twitter.
"Kemunculan Djoko Tjandra ini setidaknya membantah 3 tuduhan tidak benar tentang KTP, " kicau Hendri lewat akun @satriohendri.
Dosen di Universitas Paramadina ini kemudian memaparkan tiga tuduhan tidak benar tentang e-KTP yang selama ini dikeluhkan masyarakat.
Pertama tentang blanko KTP tidak ada yang sering dikeluhkan masyarakat. Kedua keluhan tentang sulitnya membuat e-KTP. Kemudian ketiga soal lamanya proses pembuatan e-KTP.
Menurut pendiri lembaga survei Kelompok Diskusi Kajian Opini Publik Indonesia (Kedai Kopi) ini, Djoko Tjandra membuktikan bahwa blangko e-KTP ada.
"Bikin KTP mudah, cepat, satu lagi bahwa Pak Lurah suka membantu warganya #Hensat," kicau @satriohendri.
Sebelumnya, Direktur Jenderal (Dirjen) Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Zudan Arif Fakrulloh menyatakan, pihaknya tidak memiliki data cekal seseorang.
BERITA TERKAIT
- MAKI: King Maker Kasus Djoko Tjandra tak Bisa Dijangkau Polri dan Kejagung
- 5 Berita Terpopuler: Elektabilitas Habib Rizieq Kalahkan 3 Menteri, Ruhut Sikat Anies, Irjen Paulus Bertindak
- Merasa Jadi Korban, Irjen Napoleon Singgung Kasus Djoko Tjandra, Citra Polri, hingga Hasrat Gibah
- Jaksa Pengin Jenderal Polisi Penerima Suap dari Djoko Tjandra Dihukum 3 Tahun Penjara
- Jaksa Minta Jenderal Polisi Penerima Duit Haram Djoko Tjandra Dihukum 30 Bulan Penjara
- Hakim Yakin Ada Sosok King Maker di Balik Perkara Pinangki