Bursa Capres-Cawapres, Emrus: Dikotomi Tua-Muda Tak Relevan
Kamis, 03 Mei 2018 – 14:55 WIB
Dalam konteks kontestasi pemilihan, Emrus lebih menyarankan agar Pilpres 2019 menampilkan dua pasangan capres-cawapres sehingga demokrasi bisa dilaksanakan dengan baik.
”Jangan dengan satu pasangan saja yang berarti akan melawan kotak kosong, itu tak elok selain itu saya jugamenilai, jika ada tiga pasang atau tiga poros, hanya akan menghabiskan energi dan biaya. Jadi idealnya dua pasang sudah sangat ideal. Tinggal rakyat yang memilih dan menantukan siapa pemimpin yang diinginkan,” katanya.(jpnn)
Kemunculan bursa capres-cawapres baik muda maupun tua harus disambut gembira karena pilihan menjadi beragam. Karena itu, dikotomi tua-muda tak relevan lagi.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pengamat Sebut Mustahil Pilpres 1 Kali Putaran, Ini Alasannya
- Pengamat Ini Sebut Pilpres 2024 Satu Putaran Sulit Terwujud, Simak Analisisnya
- Prabowo Pernah Ucapkan 'Ndasmu' untuk Klaim Presiden Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi
- Dari Debat Pilpres Perdana, Terlihat Ganjar Memiliki Program yang Terukur dan Rasional
- Debat Perdana Capres, Anies Didukung Ayah Korban Tewas Kerusuhan Pilpres 2019
- Sosok Mahfud MD yang Sudah Berpengalaman di Pemerintahan Bisa Raih Suara Pemilih Rasional