Bursa Capres-Cawapres, Emrus: Dikotomi Tua-Muda Tak Relevan

Bursa Capres-Cawapres, Emrus: Dikotomi Tua-Muda Tak Relevan
Pakar komunikasi politik dari Universitas Pelita Harapan, Dr. Emrus Sihombing. Foto: Dokpri for JPNN.com

Dalam konteks kontestasi pemilihan, Emrus lebih menyarankan agar Pilpres 2019 menampilkan dua pasangan capres-cawapres sehingga demokrasi bisa dilaksanakan dengan baik.

”Jangan dengan satu pasangan saja yang berarti akan melawan kotak kosong, itu tak elok selain itu saya jugamenilai, jika ada tiga pasang atau tiga poros, hanya akan menghabiskan energi dan biaya. Jadi idealnya dua pasang sudah sangat ideal. Tinggal rakyat yang memilih dan menantukan siapa pemimpin yang diinginkan,” katanya.(jpnn)


Kemunculan bursa capres-cawapres baik muda maupun tua harus disambut gembira karena pilihan menjadi beragam. Karena itu, dikotomi tua-muda tak relevan lagi.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News