Jokowi Boleh Menghadiri Deklarasi Capres dengan Syarat

Jokowi Boleh Menghadiri Deklarasi Capres dengan Syarat
Sejumlah baliho bergambar Joko Widodo dan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto serta anggota DPR M Misbakhun dengan tulisan Gojo tersebar di sejumlah titik strategis di Pasuruan, Jawa Timur. Foto: JPC

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Bawaslu Rahmat Bagja mengatakan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi boleh menghadiri acara yang mendeklarasikan dirinya sebagai calon presiden di Pilpres 2019.

Namun, dengan syarat, dalam deklarasi tersebut tidak terdapat simbol, bendera, lambang dan nomor urut partai politik peserta Pemilu 2019. "Jadi, bisa saja hadir. Karena belum masuk dalam SK KPU mengenai penetapan calon presiden," ujar Rahmat di Jakarta, Kamis (3/5).

Menurut Rahmat, berbeda dengan partai politik peserta pemilu 2019. karena sudah ditetapkan oleh KPU, maka terikat dengan aturan perundang-undangan.

Rahmat mencontohkan langkah sejumlah pengurus DPP Partai Golkar yang mendeklarasikan gerakan Jokowi dengan atribut "Go Jo".

Deklarasi tidak akan bermasalah sepanjang tak terdapat bendera partai politik.

"Namun kalau misalnya di belakangnya terdapat bendera partai yang menjadi peserta pemilu, maka partai itu akan kena pelanggaran. Karena melakukan kampanye di luar jadwal," pungkas Rahmat. (gir/jpnn)


Jokowi harus melakoni sejumlah syarat andai pengin menghadiri acara yang mendeklarasikan dirinya sebagai capres.


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News