Buru Napi Kabur, Perbatasan Dijaga Ketat

Buru Napi Kabur, Perbatasan Dijaga Ketat
Buru Napi Kabur, Perbatasan Dijaga Ketat
Polres Asahan juga melakukan antisipasi di daerahnya. Kasat Reskrim Polres Asahan AKP Hendra Eko Triyulianto ketika dihubungi, juga mengaku pihaknya sedang melakukan sweeping di sepanjang jalinsum yang menjadi wilyah hukum Polres Asahan. Disebutkannya, sweeping itu dilakukan guna mengantisipasi masuknya para napi Lapas Tanjung Gusta yang kabur ke wilayah Asahan dan sekitarnya.

Sebelumnya, situasi Lembaga Permasyarakatan Kelas I A Medan Sumatera Utara di Jalan Lembaga Tanjung Gusta, mendadak heboh dan ricuh. Pasalnya, ratusan narapidana melakukan kerusuhan dan merusak seiisi Lapas dengan cara membakar dan menjebol pintu utama serta melakukan penyerangan terhadap petugas Lapas, Kamis (11/7) sekira pukul 18.00 WIB.

Informasi dihimpun POSMETRO MEDAN (Group JPNN), kericuhan bermula ketika di dalam Lapas terjadi keributan kecil antara sesama penghuni Lapas. Keributan berubah jadi ricuh, ketika para narapidana berubah beringas dengan cara melempari petugas dan membakar seiisi Lapas. Bahkan, petugas yang hendak melakukan pengamanan, kalah dengan jumlah narapidana yang terlibat kericuhan. Sehingga, ratusan narapidana berhasil kabur ke berbagai arah setelah merusak pintu dan melumpuhkan petugas.

Tak mau ketinggalan, para narapidana lain yang masih berada di Lapas, juga berusaha kabur dengan cara merusak dinding depan Lapas. Ratusan personil Polresta Medan dikerahkan ke lokasi guna melakukan pengamanan, namun para narapidana yang kian beringas sulit diredam amarahnya, sehingga tembakan peringatan diletuskan beberapakali. Namun bukannya menyerah, para narapidana justru melempari petugas dari dalam dengan botol dan batu.

SIMALUNGUN- Jajaran Polres Simalungun menjaga ketat pintu masuk wilayah Simalungun, perbatasan Sergei dan Simalungun di Dolok Melangir. Upaya itu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News