Buruh Bawa 5 Tuntutan ke DPR, Ada soal Kampanye Pemilu

Buruh Bawa 5 Tuntutan ke DPR, Ada soal Kampanye Pemilu
Massa dari organisasi serikat buruh dan Partai Buruh memadati kawasan di depan Gedung DPR/MPR RI, Rabu (15/6). Foto: Mercurius Thomos Mone/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Organisasi serikat buruh dan Partai Buruh menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung DPR/MPR RI, Rabu (15/6).

Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan massa aksi berasal dari sejumlah elemen masyarakat.

"Kami bisa pastikan hampir 10 ribu yang hadir dalam aksi hari ini," kata Said di lokasi.

Massa buruh tersebut berasal dari kawasan Jabodetabek, Karawang, Bandung, hingga Purwakarta.

Said mengaku aksi itu dilakukan serentak sejumlah daerah di seluruh Indonesia.

"Hari ini hanya awalan dari aksi-aksi yang kami organisir oleh partai buruh dan organisasi serikat buruh dan serikat petani lainnya," beber dia.

Demonstran tersebut membawa lima tuntutan yang harus direalisasi pemerintah baik legislatif maupun eksekutif.

Mereka menolak Undang -Undang Peraturan Pembentukan Perundang-Undangan, menolak Omnibus Law Undang -Undang Cipta Kerja, mengesahkan Undang- Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga atau Undang- Undang PPRT, menolak liberalisasi pertanian dalam sidang WTO, dan menolak masa kampanye yang hanya berlangsung 75 hari.

Organisasi serikat buruh dan Partai Buruh menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung DPR/MPR RI, Rabu (15/6).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News