Buruh dan Honorer K2 Kompakan Minta Kenaikan Gaji

Buruh dan Honorer K2 Kompakan Minta Kenaikan Gaji
ilustrasi

jpnn.com - JAKARTA - Para buruh yang tergabung dalam Konfederasi ‎Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan honorer kategori dua (K2) bersatu meminta kenaikan gaji. Gaji yang selama ini diterima, dinilai tidak memenuhi kriteria hidup layak.

"Bagi buruh, gaji Rp 2,9 juta pada situasi sekarang ini sudah tidak memenuhi lagi. Kami minta kenaikan gaji Rp 3,5 juta atau paling rendah Rp 3,3 juta," tegas Sekjen KSPI, Muhammad Rusdi di Jakarta, Senin (14/9).

Sedangkan dari honorer ‎K2, menurut Ketua PB PGRI Sulistyo, berdasarkan hitungannya, angka layaknya Rp 3 juta sampai Rp 3,1 juta. Angka ini bisa bertambah di tahun depan.

"Kami minta dalam bulan-bulan terakhir di 2015, honorer K2 sudah bisa mendapatkan gaji Rp 3 juta, karena selama ini hanya terima 150 ribu sampai 200 ribu rupiah per bulan. Tahun depan naik lagi, karena kan gaji buruh juga naik. Intinya gaji guru honorer harus lebih tinggi dari buruh," papar Sulistyo.

Rusdi mengakui, tuntutan buruh dan guru ini akan membuat pemerintah pusing. Namun, jika pemerintah memprioritaskan masyarakat kecil, hal ini akan menjadi mudah.

"Bayar THR PNS saja bisa kok, masa bayar honorer tidak bisa. Makanya pemerintah harus jeli melihat situasi sekarang, semua serba susah karena Dolar terus melejit, kalau gajinya tidak dinaikkan bagaimana bisa hidup kami semua," tandasnya. (esy/jpnn)

 


JAKARTA - Para buruh yang tergabung dalam Konfederasi ‎Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan honorer kategori dua (K2) bersatu meminta kenaikan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News