Buruh di Batam Tolak UU Ormas Baru
Rabu, 03 Juli 2013 – 02:20 WIB
BATAM - Puluhan buruh dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Batam menggelar aksi demonstrasi di gedung DPRD Batam, Selasa (2/7). Mereka mendesak agar anggota dewan menyampaikan aspirasi soal RUU Ormas.
RUU Ormas itu sendiri akan disahkan hari ini di DPR RI, Selasa (2/7) sekitar pukul 10.00 WIB. RUU Ormas dinilai mengembalikan politik sebagai panglima yang membatasi seluruh jenis organisasi yang telah dijamin oleh UU 1945 sebagai landasan hukum tertinggi di Indonesia.
"Kami menolak keras RUU Ormas karena dipakai sebagai alat untuk membatasi demokrasi di Indonesia. RUU itu sengaja dibuat untuk kepentingan politik semata dan tidak berpihak kepada masyarakat," kata Yoni Widodo selaku Pimpinan Konsulat Cabang FSPMI Batam.
Para pengunjuk rasa itu diterima Sekretaris Komisi I, Askan Asrul Sany. "Kita akan tampung aspirasi ini. Kami juga sepakat RUU Ormas dapat membatasi demokrasi yang telah dibina saat ini," pungkas Sany. (thr/jpnn)
BATAM - Puluhan buruh dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Batam menggelar aksi demonstrasi di gedung DPRD Batam, Selasa (2/7).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Jaksa Beberkan Peran Sentral Eks Bupati Kuansing Dalam Kasus Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Ani Sofian Melantik 850 PPPK Pemkot Pontianak, Ini Pesannya
- Rahima Istri Mantan Gubernur Jambi Dituntut 4 Tahun 5 Bulan Penjara
- Eks Bupati Kuansing Sukarmis Ditahan Jaksa terkait Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Kementan Mengevaluasi Upsus Antisipasi Darurat Pangan di Kalimantan Selatan
- Bayar Gaji Ribuan PPPK, Pemkab Banyuwangi Mengalokasikan Rp 250 Miliar Per Tahun