Buruh Harus Jadi Motor Politik Bagi Rakyat

Buruh Harus Jadi Motor Politik Bagi Rakyat
Buruh Harus Jadi Motor Politik Bagi Rakyat
JAKARTA  -  Kaum buruh saat ini lebih diharapkan sebagai motor kesadaran politik bagi rakyat. Gerakan buruh yang mentransformasikan dirinya sebagai gerakan politik sangatlah penting mengingat  posisi kaum buruh yang selalu menjadi sumber biang keladi  ketidakadilan.

Demikian anggota DPR RI dari Fraksi PDIP Rieke Diah Pitaloka menyambut Hari Buruh se-Dunia, di Jakarta, Senin (30/4). Menurut  dia, kaum buruh Indonesia memang sudah saatnya gerakan demi gerakan tak dipisahkan dari soal-soal politik yang menjadi sumber lahirnya kebijakan-kebijakan yang melahirkan pemiskinan dan pembodohan terhadap kaum buruh dan pekerja Indonesia.

“Buruh ke depan tak boleh lagi anti terhadap politik, soal-soal politik harus menjadi azas dan sifat gerakan buruh, yang selanjutnya harus menjadi nyawa pikiran-pikiran dan tindakan-tindakan serikat-serikat buruh yang bergabung dalam konfederasi, maupun non konfederasi,” katanya.

Rieke yakin bahwa perjuangan politik untuk mengembalikan kedaulatan akan menjadi perjuangan yang tak terpisahkan dari buruh dan pekerja Indonesia. “Syaratnya, ketika gerakan buruh telah berwajah sebuah perjuangan politik bagi rakyat, maka kita baru bisa berkata, “buruhlah penentu akan dibawa kemana republik ini,” ucapnya.

JAKARTA  -  Kaum buruh saat ini lebih diharapkan sebagai motor kesadaran politik bagi rakyat. Gerakan buruh yang mentransformasikan dirinya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News