Buruh Pabrik Rokok Tuntut Kenaikan Upah

Buruh Pabrik Rokok Tuntut Kenaikan Upah
Buruh Pabrik Rokok Tuntut Kenaikan Upah
MALANG--Ratusan buruh PR Pakismas dari Kecamatan Pakis Kabupaten Malang melakukan aksi turun ke jalan. Mereka menuntut kenaikan upah yang lebih baik lagi kepada manajemen perusahaan. Tidak hanya di PR Pakismas, mereka juga mendatangi PR. Karya Tajinan Prima (KTP) Tajinan yang dianggapnya memiliki kebijakan menaikan upah mereka.

Para buruh menuntut agar upah buruh dinaikan dari yang semula Rp 11.200 per seribu batang menjadi Rp 12 Ribu. Rata-rata dalam sehari, mereka mampu melinting sampai dengan tiga ribu batang. Tidak hanya bagian linting, bagian packing juga diminta untuk dinaikan dari yang semula Rp Rp 7300 naik menjadi Rp 8000 dan dari yang awalnya Rp 8300 naik menjadi Rp 9000.

“Meski tidak mencapai UMK tidak apa-apa, asalkan ada kenaikan upah bagi para buruh yang selama ini bekerja untuk kesejahteraan mereka,” kata  Korlap aksi dari Solidaritas Perjuangan Buruh Indonesia (SPBI), Muhammad Yusik As'adi kepada Malang Post (Group JPNN).

Sebelumnya, pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan PR. Pakismas tapi tidak ada jawaban yang pasti, menurutnya, manajemen PR Pakismas tidak memiliki kewenangan menaikan upah. Menurut mereka, yang berhak menaikan upah ada di manajemen PR. Karya Tajinan Prima (KTP) yang memberikan order PR Pakismas.

MALANG--Ratusan buruh PR Pakismas dari Kecamatan Pakis Kabupaten Malang melakukan aksi turun ke jalan. Mereka menuntut kenaikan upah yang lebih baik

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News