Buruh Rokok SKT & Petani Tembakau Minta Perlindungan kepada Menko Polhukam
Minggu, 18 Oktober 2020 – 04:10 WIB
Pihaknya berencana menemui pemerintah bila keluhan petani tembakau diabaikan. Pasalnya, petani tembakau sudah cukup sengsara dengan adanya kenaikan cukai tembakau 23 persen pada tahun ini ditambah dampak pandemi.
Kenaikan cukai 2020 menyebabkan turunnya serapan industri sebesar 50%. Karena itu APTI menantikan langkah baik dari pemerintah untuk membantu para petani dalam masa sulit ini.
“Kalau cukai naik yang diuntungkan pemerintah dan industri, petani rugi. Nah, kalau mau dinaikkan lagi, pemerintah dan industri tambah untung petaninya mati semua,” keluh Agus.(chi/jpnn)
Sektor industri hasil tembakau sangat tertekan akibat rencana kebijakan kenaikan tarif cukai rokok.
Redaktur & Reporter : Yessy
BERITA TERKAIT
- 5 Berita Terpopuler: Pemerintah Buka Data yang Bikin Kaget, Semoga Sisa Honorer Diangkat ASN
- Menko Polhukam Buka Data soal Judi Online di Indonesia, Jangan Kaget
- Viral Remaja di Klaten Sakit Karena Rokok dan Vape, Dokter Bilang Begini
- Bea Cukai Koordinasi dengan Pemda Upayakan Dampak Dana Bagi Hasil CHT Lebih Terukur
- Bea Cukai Purwokerto Dorong Pengembangan Industri Hasil Tembakau di Purbalingga
- Pemerintah RI Diharapkan Bisa Memaksimalkan Produk Tembakau Alternatif