Buruh Tani Perempuan di Australia Dipaksa Bekerja Hanya Mengenakan Pakaian Dalam

Nirmal mengatakan dia tidak ingat Maddie pernah bekerja untuknya.
Ketika ABC mengatakan telah melihat foto yang diambil Maddie dari surat yang dialamatkan kepada Nirmal, dia mengatakan karena pintunya sering tidak dikunci, ada kemungkinan orang memasuki properti tanpa dia sadari.
'Backpacker' lain asal Belgia, Catherine juga mengatakan Nirmal membuatnya merasa tidak nyaman.
Dia mengenal Nirmal pada Juli 2019, ketika pergi untuk pertunjukan restoran di Gumtree.
Catherine diberi tahu bahwa pekerjaan itu belum tersedia, tetapi dia bisa menunggu sambil melakukan pekerjaan pertanian di properti Chohan.
Dia mengatakan Nirmal diduga mendekatinya dengan permintaan untuk membersihkan alat penyiram dengan menggunakan bikini.
Dia menolak.
Di hari pertama setelah ia tidak bekerja, Catherine pergi ke Cairns, menerima telepon dari Nirmal beberapa hari kemudian, mengatakan ia tak butuh lagi bantuannya.
Sejumlah perempuan 'backpacker' yang bekerja di pertanian Australia mengaku telah mengalami pelecehan seksual dari majikannya
- Kasus Pelecehan Seksual oleh Dokter AY Naik Penyidikan
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Korea Selatan dan Australia Ramaikan Semarang Night Carnival 2025
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan