Bus Tabrak Masjid dan Ruko, Dua Orang Terluka
jpnn.com - KANDANGHAUR - Sebuah bus Antar Kota Antar Propinsi (AKAP) Garuda Mas, jurusan Bojonegoro-Jakarta, menabrak rumah dan toko (ruko) di jalan raya Desa Ilir, Kecamatan Kandanghaur, Indramayu, Selasa (17/6) dini hari WIB.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun dua orang penumpang bus berplat nomor E 7673 HB itu mengalami luka-luka.
Berdasarkan keterangan, bus yang membawa penumpang 40 orang itu melaju dari arah Cirebon menuju Jakarta. Sampai dilokasi kejadian, tiba-tiba belok kekiri hingga kemudian menabrak ruko milik Edi (45). Diduga, pengemudinya menghindari menabrak belakang kendaraan yang ada didepannya.
Setelah menabrak ruko, bus kemudian menyeruduk pagar halaman masjid Jami Nurul Huda. Kejadian tersebut sontak mengagetkan warga sekitar, karena suara benturan kendaraan itu menabrak cukup keras.
"Saya langsung keluar dan ternyata ada bus menabrak rumah. Dua orang penumpangnya terluka dan langsung dibawa ke Puskesmas," ujar Kijan (40) warga setempat.
Kedua korban bernama Edi (17) warga Bojonegoro dan Suherman (45) warga Cirebon. Sementara pengemudi bus setelah menabrak langsung melarikan diri. Kasus kecelakaan tunggal itu ditangani Polsek setempat.
Kapolsek Kandanghaur Kompol M. Pardede SH, mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kejadian tersebut. Dikatakannya, bus malam itu diduga menghindari tabrakan, karena dilokasi kejadian ada perbaikan jalan.
"Diduga bus tersebut melaju kencang, dan sampai di lokasi kejadian di depannya ada mobil melaju pelan. Sopir kemudian membuang ke kiri lalu terjadi peristiwa itu," ujarnya. (kom)
KANDANGHAUR - Sebuah bus Antar Kota Antar Propinsi (AKAP) Garuda Mas, jurusan Bojonegoro-Jakarta, menabrak rumah dan toko (ruko) di jalan raya Desa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dua Anak Perempuan Tenggelam saat Berenang di Sungai Enim
- Peduli Pendidikan, Polres Inhu Bangun MCK dan Pojok Baca di SD Marginal Rakit Kulim
- Penyelundupan 2.540 Ekor Burung Melalui Pelabuhan Bakauheni Digagalkan
- Ada Honorer Hampir Punya SK PPPK, tetapi Dicoret BKN, Alasannya Jelas
- DIY Usulkan 354 Formasi CPNS dan 2.590 PPPK 2024, Begini Penjelasan Amin Purwani
- Dihantam Gelombang, Kapal Bermuatan Sembako Tenggelam di Perairan Kepulauan Meranti