Bus Tiga Botol

Bus Tiga Botol
Suroboyo Bus saat melintas di Jalan Gubernur Suryo, Surabaya. Foto: SURYANTO/RADAR SURABAYA

Karena itu pertambahan sepeda motor gila-gilaan: delapan juta setahun. Itu angka sebelum Covid-19. Perencana kota benar-benar harus memperhitungkan keberadaan sepeda motor yang kian dominan itu.

Tidak boleh ada kebijakan kota yang tidak memikirkan keberadaan sepeda motor. Ia bukan seperti becak di masa lalu: yang dianggap musuh pembangunan kota.

Sepeda motor adalah sarana kebangkitan kaum bawah. Sepeda motor telah membuat kalangan bawah punya kemampuan mengejar kalangan atas –setidaknya dalam kecepatan mobilisasi.

Dulu kalangan bawah hanya bisa jalan kaki, naik sepeda atau naik andong. Dengan cara itu bagaimana bisa kalangan bawah bersaing dengan kalangan atas.

Kini, kalangan bawah punya sarana yang sama cepat dengan kalangan atas. Bahkan tidak jarang sepeda motor bisa lebih cepat dari mobil.

Sepeda motor adalah alat kebangkitan kalangan bawah. Hidup sepeda motor! (*)

 

Simak! Video Pilihan Redaksi:

Sepeda motor telah membuat kalangan bawah punya kemampuan mengejar kalangan atas –setidaknya dalam kecepatan mobilisasi.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News